Tujuan diadakannya penggalangan dana adalah untuk membantu orang-orang yang membutuhkan. Tidak hanya terbatas kepada orang yang kurang mampu, penggalangan dana juga dapat diadakan untuk membiayai dana operasional organisasi nirlaba, atau bahkan untuk permodalan bisnis.
Di zaman yang serba digital ini, muncul beragam situs dan aplikasi crowdfunding untuk penggalangan dana, salah satunya adalah Peduly. Peduly hadir sebagai perantara untuk membantu orang-orang kurang beruntung agar bisa turut mencapai kebutuhannya dalam menjalani hidup. Setiap individu dari berbagai kalangan dapat membuka penggalangan dananya di Peduly. Bagi kamu yang sedang membutuhkan bantuan, kamu juga bisa loh membuka penggalangan danamu sendiri.
Kunci untuk mengadakan sebuah penggalangan dana yang sukses dimulai dari cerita yang menarik. Cerita yang baik akan mengubah pengunjung pasif menjadi donatur dan pembagi aktif. Semakin kuat ceritamu, maka semakin sukses pula penggalangan danamu.
Simak, yuk, tips-tips membuat cerita penggalangan dana yang menarik:
1. Membaca referensi cerita penggalangan dana

Sebelum menulis ceritamu sendiri, sebaiknya kamu mengeksplorasi cerita-cerita penggalangan dana lainnya yang telah berakhir dengan sukses. Coba perhatikan beberapa pertanyaan di bawah ini:
- Bagaimana kisah-kisah tersebut bekerja untuk menciptakan pemahaman dan empati?
- Apa yang dapat kamu pelajari dari pendekatan mereka dalam bercerita?
- Untuk setiap cerita, apakah ada aspek spesifik yang membuatmu tersentuh?
- Emosi apa yang ingin kamu sampaikan dari cerita penggalangan danamu nanti?
2. Mulailah dengan perkenalan pribadi

Kamu adalah karakter utama dalam cerita penggalangan danamu. Perkenalan diri yang baik akan memberikan informasi yang paling relevan mengenai pribadimu kepada pembaca. Bagaimana kamu mendefinisikan peranmu dalam penggalangan dana ini? Apa yang membuatmu memulai penggalangan dana ini?
Contoh perkenalan: Nama saya _____, dan saya telah menghabiskan hidup saya _____.
3. Tentukan elemen penting dari cerita

Usai menulis perkenalan diri, mulailah mengidentifikasi elemen yang kamu butuhkan untuk menceritakan kisah penggalangan dana. Perhatikan detail yang dimiliki cerita, lalu yang mungkin dapat dikembangkan untuk membuat cerita penggalangan danamu hidup.
Buatlah cerita yang dapat menjawab beberapa pertanyaan berikut:
- Bagaimana dana tersebut akan digunakan?
- Bagaimana donasi ini akan membantumu atau orang lain?
- Apa yang membuat penggalangan dana ini sangat penting
- Mengapa penerima membutuhkan donasi ini?
Contoh: Hidup saya berubah drastis ketika _____.
4. Jelaskan tantangan yang kamu hadapi

Sebelum memutuskan untuk membuka penggalangan dana, mungkin kamu sudah mencoba solusi lain untuk berusaha menyelesaikan permasalahanmu. Kamu dapat menuangkan tantangan-tantangan tersebut ke dalam cerita penggalangan dana ini. Manfaatkan kesempatan ini untuk menggambarkan pengaruh perjuanganmu terhadap keluarga, komunitas lokal, atau masyarakat secara keseluruhan.
Contoh: Ketika _____ terjadi, kami membuat pilihan untuk ______. Namun ______.
5. Tekankan titik balik yang membuatmu yakin dalam melakukan penggalangan dana

Peristiwa apa yang membuatmu yakin untuk memulai penggalangan dana? Gambarkan momen tersebut secara efektif ke dalam cerita.
Contoh: Sejak saat_____, kami menyadari bahwa kami membutuhkan bantuanmu.
6. Bentuk hubungan dengan donatur potensial

Penting untuk menunjukkan kepada calon donor bahwa bantuan mereka akan sangat dibutuhkan dalam menggapai tujuanmu. Pembaca pada dasarnya akan turut merasakan perasaan suatu karakter atau peristiwa dalam bacaannya. Karakter yang tidak sempurna namun tetap melakukan yang terbaik walaupun dalam keadaan ekstrim akan memunculkan rasa simpati para pembacanya. Dalam menceritakan sebuah kisah membutuhkan keberanian dan kejujuran. Mungkin menakutkan untuk menyiarkan peristiwa sedihmu kepada dunia, tetapi kejujuran dan kerentanan pribadimu memungkinkan orang untuk merasakan hubungan emosional denganmu.
7. Perhatikan alur dan nada cerita

Tentukan bagian, aspek, dan elemen dari ceritamu yang perlu untuk disorot. Lalu tambahkan detail pendukung untuk menghubungkan alur cerita. Setelah itu bacalah ulang ceritamu dan periksa kembali alur dan nada cerita. Bagaimana nada setiap kalimat, dan setiap gambar, mendorong minat pembaca untuk berkontribusi? Apakah alur narasi membuat pembaca cukup penasaran tentang apa yang terjadi selanjutnya sehingga mereka akan membaca keseluruhan cerita, lalu ingin memberikan dukungan?
8. Baca ceritamu sendiri dari sudut pandang calon donatur

Tinjau pemilihan kata dalam penulisan, kemudian lihat deskripsi penggalangan dana —apakah kata-kata tersebut dapat menjangkau hati pembaca dan menggambarkan kondisimu dengan jelas? Bacalah kisah penggalangan danamu dari perspektif pendonor potensial.
9. Berikan cerita penggalangan danamu judul yang menarik

Sebelum membaca narasi, judul dalam cerita penggalangan dana adalah hal pertama yang dilihat orang. Alangkah lebih baik untuk membuat judul penggalangan dana setelah cerita penggalangan danamu selesai. Hal ini dapat membantumu menciptakan satu baris atau frasa yang menonjol.
Contoh: “Bantu _____ Hancurkan Kanker!”
10. Sering-seringlah memposting pembaruan penggalangan dana

Ketika kamu memperbarui progres terakhir penggalangan dana, hal tersebut akan membawa donatur ke dalam cerita yang sedang berlangsung. Dan ketika calon donatur melihat ini, itu menginspirasi mereka untuk menjadi bagian dari cerita yang terungkap. Teruslah kirimkan pembaruan penggalangan dana kepada donatur sesering mungkin. Bagikan kabar baik di penggalangan danamu dan juga di sosial media.
11. Tambahkan foto dan video yang menarik

Dengan adanya dokumentasi berupa video dan foto akan membantu orang lain berbagi dan menceritakan kisah Anda. Sertakan foto dan video di setiap pembaruan yang kamu posting untuk donatur. Penambahan elemen visual akan membuat donatur merasa lebih terhubung dengan penggalangan dana.
Nah, setelah membaca 11 tips menulis cerita penggalangan dana, yuk mulailah menulis kisah penggalangan danamu hari ini! Ingatlah untuk selalu jujur. Keaslian akan mengundang orang untuk mengulurkan bantuannya. Jangan takut ketika kamu membagikan detail ceritamu kepada dunia. Bantu orang-orang untuk memahami betapa donasi mereka akan sangat membantu. Apakah kamu siap untuk menceritakan kisahmu?
Leave a Reply