Donasi di Peduly bisa mulai Rp100 rupiah lho!

12.12 Sale dan Gejala CBD, Apasih Hubungannya?

Hai sobat peduly! Siapa nih yang udah nungguin banjir promo di Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) hari ini? Tapi, meskipun lagi 12.12 sale, tetep ya harus pastikan daftar belanjaan kamu sesuai dengan kondisi keuanganmu saat ini. Bagi sebagian orang yang suka sekali berbelanja dia akan mengusahakan dengan berbagai cara agar bias mendapatkan barang yang dia inginkan. Tapi pernahkah kalian sadari apakah hobi belanja kalian ini memang sekedar hobi atau sebuah kecanduan yang berlebih?. Hati-hati ya sobat peduly siapa tau kamu mengidap penyakit mental yaitu CBD (Compulsive Buying Disorder), CBD (Compulsive Buying Disorder) adalah gangguan belanja kompulsif . Penyakit mental ini dapat dirasakan saat kamu tidak tertahankan untuk membeli barang dengan porsi yang berlebih bahkan diluar anggaran yang kamu punya.Yuk kenali lebih jauh gejala-gejala CBD!

  1. Terobsesi membeli barang setiap hari

Orang yang mengidap CBD selalu mempunyai ambisi dan obsesi yang tinggi untuk berbelanja setiap waktu. Ia tidak bisa dalam satu rehats ebentar dari kebisaan berbelanja nya.

  • Belanja hanya untuk meredakan stress

Banyak sekali opsi untuk meredakan stress, tentunya dengan cara yang nyaman dilakukan oleh dirimu. Saat sedang banyak pikiran dan stress yang berlebih, pengidap CBD dapat mengurangi stress nya dengan berbelanja sesuka hatinya sampai stress yang dirasakan mulai mereda.

  • Selalu membeli barang yang akhirnya tidak digunakan

Pengidap CBD tidak pernah mempertimbangkan barang-narang yang dia beli nantinya akan digunakan untuk apa. Mereka akan begitu saja memilih barang yang menurut mereka tampilannya lucu atau karena diskon yang diberikan sangat menggiurkan, tanpa memikirkan apakah barang itu akan bermanfaat di kehidupan sehari-hari nya.

  • Belanja di luar kemampuan finansial

Karena sudah terbiasa berbelanja dengan kuantitas yang berlebihan tanpa memikirkan manfaatnya, pengidap CBD tentunya juga akan membeli barang-barang yang di luar batas anggaran dana yang ia punya. Hal ini dapat berdampak buruk bagi dirinya sendiri dan orang lain, karena tidak menutup kemungkinan ia akan mencari berbagai cara agar ia memiliki uang untuk membayar semua belanjaannya, meskipun dengan cara yang negatif.

Gejala-gejala diatas bisa menjadi pengingat untuk kamu yang hobi berbelanja. Memberi penghargaan atas diri sendiri dengan belanja barang yang diinginkan memang suatu hal menyenangkan, namun kamu juga harus mempertimbangkan apa manfaatnya dan berapa dana yang kamu rencanakan untuk membeli barang-barang itu. Semoga makin bijak dalam berbelanja!