Olahraga bukan milik sebagian orang, namun semua yang ingin berjuang dan berprestasi mengharumkan nama Indonesia hingga kancah dunia.
- Paralimpiade

Apabila orang mengenal Olimpiade sebagaian ajang olahraga terbesar di seluruh dunia, Paralimpiade hadir dikhususkan kepada para atlet penyandang disabiitas. Ajang yang satu ini sudah ada sejak abad ke-19 dengan waktu yang berbeda yaitu musim panas dan musim dingin. Paralimpiade memungkinkan orang-orang yang pernah diamputasi, cerebral palsy, berkursi roda, disabilitas intelektual dan pengelihtan, serta les autres untuk mengembangkan diri dalam bidang olahraga.
- INAS Global Games

Ajang yang satu ini diselenggarakan oleh Federasi Olahraga Internasional untuk penyandang disabilitas intelektual seperti autisme dan down syndrome. Pada tahun 2019, kegiatan ini diadakan di Australia. Sekitar 1000 atlet penyandang disabilitas dari 49 negara juga ikut serta, termasuk Indonesia. Kali ini Indonesia mengirimkan kontingen 18 atlet yang mengikuti 3 cabang olahraga yakni atletik, tenis meja, dan renang.
- FESPIC Games
Kompetisi multi-olahraga “Far East and South Pacific Games for The Disabled” di wilayah Asia dan Pasifik Selatan ini sudah diadakan sejak tahun 1975. Namun, sangat disayangkan ajang ini menjadi sejarah pendahulu ajang lainnya yaitu Asian Paragames dan Pasific Games. Terakhir kali, FESPIC Games diadakan pada tahun 2006 di Malaysia.
- Asian Paragames

Ajang olahraga yang rutin diadakan empat tahun sekali ini diadakan oleh Komite Paralimpiade Asia yang melibatkan atlet-atlet disabilitas dari seluruh wilayah yang ada di Asia. Apabila Sobat Peduly ingat, pada tahun 2018 Indonesia sempat menjadi tuan rumah penyelenggara dari kompetisi olahraga yang satu ini, loh! Pada waktu itu sebanyak 522 nomor pertandingan dalam 18 cabang olahraga diperebutkan. Hasilnya, Indonesia berhasil menempati posisi kelima perolehan tabel medali dengan mendapatkan 37 emas, 47 perak, dan 51 perunggu.
- Peparpenas
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengadakan Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) setiap tahunnya. Pada 2019, kegiatan ini berlangsung pada 6 hingga 13 November 2019 di Jakarta. Terdapat 6 cabang olahraga yang ditandingkan yaitu atletik, renang, bulutangkis, tenis meja, catur, dan boccia. Sebanyak 486 atlet dari 33 provinsi berpartisipasi dan berkompetisi dalam kegiatan ini. Ini merupakan wujud nyata bahwa pemerintah mencoba memberikan kesempatan yang sama kepada penyandang disabilitas untuk turut berprestasi dalam bidang olahraga.
Leave a Reply