Ibarat pemberitain infotaiment yang tida ati meliput gejolak kehidupan para selebritis, kini beranda pemberitaan kita juga tidak pernah lepas dari virus corona. Siapa yang tak lagi kenal, mengingat perkembangan virus ini selalu dikabarkan setiap waktu dari seluruh belahan dunia. Ulasan-ulasan yang banyak menggarisbawahi bagaimana virus ini menginfeksi orang dengan sangat cepat mampu menimpulkan serangan kekhawatiran dan kepanikan di masyarakat. Berikut serangkaian fakta terbaru berkaitan dengan virus yang fenomenal tersebut:
- Virus yang sebelumnya dikenal dengan sebutan 2019-nCoV kini resmi dinamai sebagai COVID-19 oleh World Health Organization (WHO). Penamaan visur bukanlah hal yang mudah loh! Para peneliti sebelumnya perlu untuk berdiskusi dan memikirkan nama berkaitan dengan lokasi geografis, seekor hewan, atau sekelompok komunitas tertentu. Nama ‘COVID’ sendiri merepresentasikan kata Corona, Virus, dan Disease. Sementara angka 19 merujuk pada tahun kemunculan virus tersebut yakni 31 Desember 2019 lalu.
- Virus Corona digadang-gadang melebihi penyebaran SARS pada 2002-2003 silam. Dilansir dalm Tribunnews, hingga 12 Februari 2020 tercatat 44.789 kasus yang terjadi. 1.112 orang meninggal dunia karena virus ini, sementara 4.465 berhasil dinyatakan sembuh. Virus juga menyebar cepat secara global hingga mencapai Jepang, Singapura, Thailand, Hongkong, Korea Seatan, Amerika Serikat, Australia, dan masih banyak lagi.
- Virus Corona menjadi ancaman pula bagi perekonomian China maupun global. Di China, langkah yang diambil untuk memutus rantai persebaran virus yaitu karantina. Hal ini memungkinkan masyarakat di dalamnya tidak dapat melakukan aktivitas yang menggerakkan roda perekonomian. Citi memperkirakan pertumbuhan perekonomian China di tahun 2020 yang semula dapat mencari 5.8% direvisi menjadi 5.5%. Di sisi ain, China menyumbang 19,24% dari Produk Domestik Bruto (PDB) dunia.
- Penyebaran virus ini ditengarai akan mencapai puncaknya pada Bulan Februari ini. Zhong Nanshan, penasihat medis China mengungkapkan harapannya bagaimana penyebaran virus ini berakhir pada bulan April mendatang.
Leave a Reply