Donasi di Peduly bisa mulai Rp100 rupiah lho!

Fantastis, Inilah 5 Dermawan Di Dunia Yang Berdonasi Dalam Jumlah Masif

Menjadi kaya dan sukses adalah keinginan banyak orang. Merasakan manisnya hidup dengan bergelimang harta dan ketenaran sudah tentu membahagiakan. Seandainya kamu sudah menjadi miliarder dengan harta yang melimpah, apa yang akan Anda lakukan? Berfoya-foya, menggunakan harta untuk keperluan pribadi dan  menginvestasikannya supaya makin bertambah? Ataukah akan menyumbangkan sebagian besar harta Anda untuk kegiatan aman dan orang?

Jika kamu melakukan yang ketiga, berarti Anda termasuk dalam golongan orang dermawan dan murah hati yang biasa dikenal filantropis. Menyandang predikat sebagai miliarder di dunia ternyata tidak membuat mereka senang menghambur-hamburkan hartanya. Para miliarder ini justru lebih memilih untuk menyumbangkan hartanya untuk donasi. Siapa saja mereka ? Yuk simak artikel dibawah ini !

  1. Paul Allen

CEO Microsoft ini merupakan milliarder yang dikenal sangat dermawan. Paul Allen telah memberikan US$ 2 miliar atau sekitar Rp  27,22 triliun (asumsi kurs Rp 13.613 per dolar Amerika Serikat/AS). Dana itu untuk penelitian ilmiah melalui Allen Institute for Brain Science.Co .

Sebagian besar, Allen fokus untuk upaya filantropis di Pacific Northwest, tempat ia tinggal dan bekerja. Allen Institute for Brain Science ini mempelajari penyebab genetik dari penyakit otak dan gangguan otak. Tak hanya itu, institute ini juga mempelajari fungsi dan kerusakan otak. Berdasarkan perusahaan Wealth-X, Paul telah menyumbangkan US$ 2 miliar untuk amal termasuk memberikan sumbangan US$ 100 juta untuk memerangi wabah virus Ebola di Afrika Barat.

2. Mark Zuckerberg

Mark Zuckerberg berjuang untuk meningkatkan sekolah dan memerangi Ebola. Pendiri Facebook ini, salah satu orang pertama bergabung dengan Giving Pledge pada 2010. Hingga kini, pasangan ini telah menyumbangkan dana amal sekitar US$ 1,6 miliar atau sekitar Rp 21,78 triliun.

Pada tahun 2014, ia dan istrinya telah memberikan dana US$ 25 juta untuk CDC Foundation agar dapat melawan Ebola, dan bahkan mendorong pengikut Facebook melakukan hal sama. Pasangan ini juga memberikan US$
75 juta untuk Silicon Valley Community Foundation. Dana ini untuk membangun rumah sakit umum San Francisco. Mereka telah memberi lebih dari US$ 100 juta untuk sekolah di New Jersey.

3. Sara Blakely

Ia telah membuat karya hidupnya untuk membantu perempuan. Pendiri Spanx ini bergabung dengan “Giving Pledge” atau ikrar memberi untuk membuat dunia menjadi tempat lebih baik terutama bagi perempuan. Usahanya
dimulai dengan program Leg-UP, yang memberikan kesempatan kepada pengusaha perempuan lain untuk menawarkan fitur produknya secara gratis dalam katalog Spanx.

Blakely juga telah membantu perempuan membiayai pendidikan perguruan tinggi, dan program kewirausahaan yang didanai untuk sekolah perempuan, serta menyumbangkan sekitar US$ 1 juta atau sekitar Rp 13,61 miliar ke
sekolah perempuan milik Oprah Winfrey di Afrika Selatan.

4. Azim Premji

Azim Premji memberikan dana untuk pelatihan guru dan program komputer. Cara ini untuk mereformasi sekolah umum di India. Chairman Indian Consulting dan perusahaan teknologi Wipro ini bekerja untuk mereformasi sistem
pendidikan publik India melalui Azim Premji Foundation. Menurut Wealth-x, Ia telah memberikan dana amal US$ 8 miliar atau sekitar Rp 108,90 triliun. Ia bergabung dengan Giving Pledge pada 2013. Sebelumnya ia menyumbangkan 8,7 persen dari saham Wipronya atau sekitar US$ 2 miliar untuk mendirikan yayasannya.

5. Warren Buffet

Salah satu miliarder ini berjanji memberikan lebih dari 99 persen kekayaannya dan telah menyumbangkan lebih dari US$ 21,5 miliar. CEO Berkshire Hathaway, ini tidak asing lagi dengan filantropi, ia telah mendirikan “Giving Pledge” bersama Bill dan Melinda Gates. Bahkan ia berjanji menyerahkan kekayaannya sekitar 99 persen untuk amal selama hidupnya.

Berdasarkan Wealth-X, ia sudah menyerahkan sekitar US$ 21,5 miliar. “Sekitar 20 persen dari saham saya di Berkshire Hathaway telah didistribusikan untuk berbagai kegiatan amal,” kata Buffett. Bahkan bonusnya pada musim panas ini diserahkan mencapai US$ 2,8 miliar pada tahun kedua berturut-turut. Ia, akan terus mendistribusikan saham lainnya 4 persen per tahun.

Itulah sebagian contoh milliarder yang bisa dijadikan inspirasi bagi kita semua. Peduly adalah sebuah platform crowdfunding yang mempunyai fokus untuk membantu orang-orang yang membutuhkan bantuan disekitar kita. Yuk donasi sebagian rezekimu di www.peduly.com untuk merasakan kebahagiaan berbagi yang sesungguhnya !

Viky Pria Harmoni Suseno
Content Writer For Peduly.com #KitaPeduli