Donasi di Peduly bisa mulai Rp100 rupiah lho!

Harga Sebuah Peduli, Agar Kamu Tak Ragu dalam Berbagi

Kepedulian dalam tingkatan tertinggi dapat dilihat dari keikhlasan dalam berbagi. Maka, sudah sepantasnya apa yang diberikan merupakan wujud ketulusan yang tak mengharap imbalan. Namun percayalah, di setiap kebaikan yang kamu lakukan, di dalam kepedulian yang kamu wujudkan, memiliki berbagai sisi baik yang kamu terima meski tanpa disadari. Ini bukan semata tentang balasan, akan tetapi penghargaan atas apa yang kamu lakukan. Mengisyaratkan penyampaian selamat: Kamu berhasil menjadi manusia yang memanusiakan manusia lainnya. Berikut daftar ‘hadiah’ tersebut:

  • Menumbuhkan Syukur yang Tak Terkira atas Nikmat Sang Kuasa

Menjadi sosok manusia yang peduli dan mau berbagi pada akhirnya mengembalikan ingatan dan hakikat kita sebagai manusia yang tidak lepas dari Penciptanya. Rasa syukur tumbuh dari kemampuan dimana dalam posisi masih bisa membantu orang lain. Pun masih diberi kesempatan untuk berbuat kebaikan. Setiap dari kita adalah orang yang beruntung, di luar pengelihatan yang ada, terdapat mereka yang terbelit kesulitan di berbagai aspek kehidupan dan Tuhan yang mengatur dunia dengan segala kuasa-Nya.

  • Mengusir Pikiran-Pikiran Negatif di dalam Kepala

Peduli tidak akan menjadi beban di pikiran. Justru dengan menjadi orang yang peduli kamu juga melakukan relaksasi untuk melepaskan pikiran burukmu selama ini. Peduli menjadi cara untuk melakukan self care karena kamu senantiasa diingatkan bahwa hidup yang kamu jalani sebegitu indahnya. Bisa jadi terdapat beberapa sisi yang kamu merasa kurang dan hampa, tapi percayalah karena itu kegidupan patut dinikmati adanya.

  • Menjalin Ikatan dengan Orang yang Berbeda

Ketika peduli terhadap orang lain dengan membantu ataupun menolongnya, kamu bukan hanya meningkatkan kualitas hidup. Disadari atau tidak, kamu membangun adanya ikatan tak kasat mata dengan orang-orang yang kamu bantu. Cara ini membangun keintiman antara dua pihal yang berbeda. Sobat Peduly masih jomblo? Gak akan ada masalah karena dengan empati kamu bisa menjalin ikatan dengan begitu banyak orang dalam kebaikan.

  • Memulai Rantai Kebaikan Banyak Orang

Saat kamu memulai untuk peduli, kebaikan itu tidak akan terhenti begitu saja. Karena kebaikan dan kebahagiaan pada dasarnya bersifat menular. Kamu dapat menginspirasi orang lain untuk berbuat baik dan menolong sesama pula. Bahkan tidak menutup kemungkinan juga bila orang yang kamu bantu saat ini adalah penyelamat kesulitanmu di masa depan.

  • Memahami Hakikat dan Tujuan Hidup di Dunia

Keinginan semua manusia adalah memiliki hidup yang bermakna. Dengan peduli, kamu bisa belajar bahwa dunia ini tidak melulu untuk dirimu sendiri. Bagaimana berinteraksi dan bekerja sama dengan orang lain mampu menggelitik nurani untuk merasa bahagia, walau terkadang itu sesaat saja. Tapi, ya, semakin kemu menyadari kepedulian itu, semakin kamu memahami hidup ini dijalani tak lepas dari kasih Tuhan dan sesama makhluknya.

Sintya Chalifia Azizah
Menulis merupakan langkah untuk merendahkan hati agar tidak bengis, menyisakan kebenaran entah dengan menangis atau meringis, dan secercah wujud kepedulian yang empiris.