Bagi sebagian orang, berbicara tentang bahasa kasih mungkin sudah lazim. Apalagi ketika hal tersebut dikaitkan dengan kisah percintaan. Ya, bahasa ini dikenalkan oleh Dr. Gary Chapman sebagai pengelompokkan cara seseorang mengungkapkan perasaannya terhadap pasangan. Namun, bahasa kasih ini ternyata juga dapat diaplikasikan secara keseluruhan untuk lebih memahami cara bersikap terhadap orang lain bukan semata dalam hubungan romansa. Yuk, simak versi Peduly berikut ini!
- Words of Affirmation (Kata-Kata Positif)
Kategori ini melihat sosok yang senang menerima menerima kata-kata positif dari orang lain. Bentuknya? Sesederhana pujian. Terlepas dari hubungan percintaan, pujian yang kamu ucapkan kepada orang lain—terutama bagi mereka yang tipikal apresiatif—akan begitu berarti. Jadi biasakan menambahkan pujian pada bagian basa-basi di percakapanmu, tentu dengan tulus dan tidak dibuat-buat.
- Quality Time (Waktu yang Berkualitas)

Yang satu ini berkaitan dengan menyisakan waktu dengan orang lain. Mulai dari keluarga, kerabat, dan sahabat pasti tidak jarang meminta sedikit saja waktu untuk bertemu dan berbincang. Hal yang sama bisa kamu lakukan untuk menebar kebaikan juga, loh! Misalnya dengan berkunjung dan memberikan santunan pada anak-anak di panti asuhan hingga lansia di panti jompo. Eitss, tapi pastikan juga kalau kamu bercengkrama dengan mereka yaa dan melihat sisi lain dari dunia.
- Receiving Gifts (Menerima Hadiah)

Siapa yang tidak senang ketika diberi hadiah? Pada dasarnya semua orang tentu menyukainya. Sekali-kali bolehlah hadiah diberikan bukan hanya kepada pasangan saja, namun juga kepada mereka yang membutuhkan. Kamu tidak akan pernah membayangkan sekecil apapun donasi yang kamu lakukan, entah buku, pakaian, hingga uang, begitu berarti bagi seseorang.
- Acts of Service (Melayani)

Beberapa orang sangat senang ketika mendapatkan bantuan dari orang lain. Maka, dalam kasus ini, jangan segan untuk menawarkan bantuan kepada yang lain yaa. Baik orang yang baru kamu temui ataupun kenal sejak lama, tidak ada salahnya untuk menanyakan ‘ada apa?’ kepada mereka yang tampak kesulitan. Tidak ada yang salah dengan membantu otang lain ketika kamu masih bisa melakukannya.
- Physical Touch (Sentuhan Fisik)

Pengelompokkan yang terakhir berfokus pada orang-orang yang percaya bahwa bentuk perhatian diwujudkan melalui sentuhan. Tidak perlu terkejut kemudian apabila pelukan, tepukan di punggung, dan bahasa non-verbal lainnya akan turut membuat seseorang bahagia. Pada kondisi paling ekstrem, bayangkan saja kamu berjalan dan menemui orang-orang yang mengabdikan hidup di jalanan—pengemis atau pengamen—obrolan hangat yang kamu mulai akan berkesan dan sebuah pelukan saja yang kamu berikan akan menyiratkan kebahagiaan.
Leave a Reply