Donasi di Peduly bisa mulai Rp100 rupiah lho!

Inilah Hal Yang Perlu Dihindari Jika Bertemu Dengan Penyandang Disabilitas, Mari Hormati !

Manusia adalah makhluk sosial yang saling berinteraksi satu sama lain selama hidupnya. Didalam berkomunikasi kita perlu mengetahui lawan bicara kita agar pesan yang kita sampaikan dapat diterima dengan baik. Hal ini juga harus menjadi perhatian kita disaat berinteraksi dengan penyandang disabilitas agar tidak menyakiti perasaan mereka. Dilansir dari The Guardian, Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan jika kita berinteraksi dengan saudara kita yang mempunyai keterbatasan, Mari kita simak !

  1. Menanyakan Kekurangannya
Jangan menanyakan kekurangan mereka, hal tersebut termasuk mengganggu dan tidak penting.

Jangan menanyakan kekurangan dan keterbatasan yang mereka punya. Hal tersebut pasti akan mengganggu dan membuat mereka tidak nyaman akan kehadiran kita. Pertanyaan-pertanyaan seperti itu dianggap sebagai hal yang membosankan dan tidak penting bagi penyandang disabilitas. Lebih baik kita membantu memenuhi kebutuhan mereka daripada menanyakan kekurangan yang mereka miliki. Kaum difabel tidak segan-segan bercerita mengenai dirinya ketika mereka sudah nyaman dengan anda.

2. Membantu Tanpa Diminta

Mari menolong tanpa menyakiti hati mereka !

Membantu mereka tanpa diminta bisa menjadi bumerang bagi kita. Hal tersebut dapat membuat perasaan mereka tersinggung karena merasa menjadi beban dan selalu membutuhkan bantuan selama hidupnya. Biarkan mereka berusaha terlebih dahulu, Ketika kita dimintai pertolongan barulah kita berusaha untuk membantu. Terlebih lagi biasanya para penyandang difabel sudah memahami batas gerak tubuhnya sehingga mereka sudah biasa dengan keterbatasannya.

3. Jangan Menggunakan Gaya Bicara “Baby Talk


Berbicaralah secara normal, gunakan media pembantu jika sulit berkomunikasi dengan baik.

Untuk penderita tuna rungu, sebaiknya kita berbicara dengan normal tanpa memberikan penekanan seperti berbicara kepada bayi pada umumnya. Penyandang tuna rungu pasti paham akan apa yang kita bicarakan, Terlebih lagi mereka yang menggunakan alat bantu dengar. Jika mereka masih kurang paham akan apa yang kita bicarakan, Kita dapat memakai media seperti kertas dan telepon genggam agar mereka bisa paham dan mengerti.

4. Hindari Memuji Mereka Dengan Kata “Pemberani”

Pahami perasaan mereka !

Jangan sekali-kali kita mengucap “kamu berani sekali, ya” atau kalimat yang mengandung unsur pujian “berani” pada saat kita bertemu penyadang disabilitas yang berpegian atau melakukan aktivitas secara sendirian. Hal ini sama saja menganggap mereka lemah dan tidak bisa berbuat apa-apa tanpa bantuan orang lain.

5. Menganggap Sama Semua Penyandang Disabilitas

Setiap penyandang disabilitas mempunyai kondisi yang berbeda-beda.

Menyamaratakan penyandang disabilitas adalah hal yang keliru. Hal ini dikarenakan mereka mempunyai kondisi dan keterbatasan yang berbeda-beda. Meskipun sama-sama terlihat tidak memiliki kaki atau tidak bisa melihat, dan sebagainya. Sama halnya dengan orang normal yang memiliki anggota tubuh sempurna, meskipun sama-sama normal, namun keadaan masing-masing orang tidak bisa disamakan.

Dengan berbagai hal yang perlu diperhatikan diatas, Mari kita berusaha membantu dan menolong setulus-tulusnya kepada saudara kita yang mempunyai keterbatasan. Jaga perasaan mereka karena pada dasarnya semua manusia itu sama dan tidak ada yang berbeda !

Viky Pria Harmoni Suseno
Content Writer For Peduly.com #KitaPeduli