Pendidikan merupakan sesuatu yang penting dan setiap orang wajib untuk mengenyam pendidikan. Karena pendidikan dianggap begitu penting, pemerintah pun mencanangkan aturan wajib belajar 12 tahun, dengan rincian 6 tahun sekolah dasar, 3 tahun sekolah menengah pertama, dan 3 tahun sekolah menengah atas atau sederajat.
Pendidikan di Indonesia memang belum sepenuhnya merata. Masalah ini tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah sepenuhnya. Kamu pun bisa lho berkontribusi untuk memajukan pendidikan di Indonesia tercinta ini. Apa saja sih yang bisa dilakukan? Daripada kepo terus, simak beberapa kontribusi kecil yang bisa kamu lakukan di bidang pendidikan.

1. Ikut Organisasi yang Bergerak Di Bidang Pendidikan
Bagi kamu saat ini yang masih duduk di bangku perkuliahan, tidak ada salahnya jika kamu mencoba untuk bergabung dengan organisasi kampus yang fokus kegiatannya adalah mengenai pendidikan. Biasanya organisasi seperti ini memiliki kegiatan seputar pendidikan seperti belajar mengajar dengan anak-anak di lokasi tertentu, seminar mengenai pendidikan, dan membantu anak-anak yang sulit mengakses pendidikan.
Mengikuti kegiatan seperti ini memang cocok bagi kamu yang cinta anak-anak dan dunia pendidikan. Tapi bagi kamu yang sebelumnya tidak tertarik dengan dunia anak-anak dan pendidikan juga bisa mencoba mengikuti organisasi ini. Dengan begitu, selain menambah pengalaman, kamu juga bisa berbagi ilmu dan membuat dirimu bermanfaat untuk lingkungan sekitarmu.

2. Menjadi Relawan Pengajar
Relawan pengajar adalah salah satu alternatif cara yang bisa kamu terapkan apabila ingin berbagi ilmu kepada adik-adik. Biasanya, relawan menjadi pengajar ini terbuka untuk siapa saja. Ini adalah kesempatan bagi kamu untuk menebar ilmu. Ketika kamu menjadi relawan pengajar, kamu akan belajar banyak hal dari posisi dan peranmu sebagai pengajar.
Kamu menjadi lebih tahu bagaimana seluk beluk dunia pendidikan. Banyak organisasi yang menawarkan kepada kamu, baik yang berstatus mahasiswa maupun tidak. Biasanya kegiatan yang akan kamu lakukan ketika sudah tergabung dalam relawan pengajar yaitu mengajar adik-adik di berbagai tingkat pendidikan. Lokasi yang dipilih umumnya yaitu 3T (terluar, terdepan, tertinggal).
Tentu saja dengan cara ini akan membantumu untuk keluar dari zona nyaman dan mengenal zona baru yang lebih menantang. Ini bisa kamu jadikan untuk melatih mental kamu agar lebih siap menghadapi kehidupan kedepan yang jauh lebih menantang. Selain itu, kamu bisa lebih bersyukur bahwa kondisimu lebih baik dibanding mereka yang berada di wilayah 3T. Kegiatan pengabdian sebagai relawan pengajar ini ada yang fully funded dan ada yang memakai dana dari kantong pribadi. Bagaimana? Apakah kamu ingin mencoba?

3. Membuka Les Bagi Adik-Adik Sekitar Tempat Tinggalmu
Kalau kamu punya hobi mengajar atau bahkan punya cita-cita jadi guru maupun dosen, kegiatan ini bisa banget kamu jadikan latihan untuk mengasah skill mengajarmu. Luangkan waktumu untuk membuka kegiatan les, baik itu les privat maupun tidak. Dengan membuka tempat les, kamu dapat berbagi ilmu dengan adik-adik di sekitarmu.
Kamu dapat membantu adik-adik untuk belajar bersama seperti berlatih pelajaran sekolah dan mengerjakan pekerjaan rumah. Jika kamu memiliki kemampuan lain diluar akademik, bisa banget kamu terapkan. Contohnya, jika kamu memiliki keahlian melukis, menggambar, menyanyi, menari, dan sebagainya, kamu bisa membuka pelatihan untuk membantu mengembangkan bakat adik-adik sekitar rumah kamu.
Jika kamu berminat, cukup luangkan waktumu 2 hingga 3 jam saja baik itu setiap hari maupun pada hari tertentu. Apabila kamu cukup sibuk, mungkin kegiatan les ini bisa kamu lakukan di akhir pekan. Kegiatan seperti ini bisa juga sebagai alternatif untuk menyegarkan pikiran kamu, lho. Selain itu, kamu juga bisa meringankan beban orang tua mereka dengan membuka les tanpa tarif. Kamu seakan merasa menjadi pahlawan tanpa tanda jasa. Keren kan?

4. Dirikan Perpustakaan Kecil Atau Perpustakaan Keliling
Seperti yang kita tahu, sekarang ini minat baca adik-adik bisa dikatakan rendah. Mereka lebih tertarik dengan telepon genggam daripada harus membaca buku. Hal ini merupakan suatu kenyataan yang miris. Tidak hanya adik-adik sekolah saja yang minat bacanya rendah, mahasiswa pun ada yang seperti itu.
Kalau kamu termasuk orang yang peduli dengan pentingnya membaca buku (karena buku adalah jendela dunia) kamu bisa mendirikan perpustakaan kecil atau perpustakaan keliling. Kamu bisa mengumpulkan buku-buku bacaan yang sudah tak terpakai atau membeli buku-buku bacaan yang sesuai dengan isi dompet kamu. Perpustakaan kecil ini bisa kamu dirikan di rumah kamu atau di kost-an kamu (dengan izin pemilik kost). Tapi kalau kamu tidak memiliki tempat, kamu bisa menjalankan perpustkaan kecilmu dengan cara berkeliling.
Kamu juga bisa bekerja sama dengan teman-teman atau keluargamu apabila kamu merasa berat untuk mendirikan perpustakaan mini seorang diri. Jangan lupa tentukan siapa sasaran pengunjung perpustakaanmu, ya. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah dalam menyediakan buku apa saja yang sesuai dengan minat pengunjung perpustakaanmu. Tetapi kalau misalkan perpustakaan milikmu ini terbuka untuk semua kalangan, tentu saja kamu harus menyediakan jenis buku yang beragam dan menarik. Tertarik? Selamat mencoba.

5. Membentuk Komunitas Pengajar
Kalau kamu adalah orang yang suka berinovasi dan menyukai tantangan. Mungkin hal yang satu ini patut kamu coba. Kecintaanmu dalam dunia pendidikan dapat kamu salurkan dengan cara membentuk komunitas pengajar. Kamu dapat mulai membentuk komunitas pengajar dengan cara banyak bekerjasama dengan berbagai pihak yang tertarik dengan kegiatan pendidikan.
Membentuk komunitas memang bukan hal yang sederhana. Kamu harus siap menghadapi berbagai permasalahan yang mungkin timbul. Salah satu contoh permasalahan seperti kendala biaya. Untuk itu, kamu perlu bekerja sama dengan pihak lain yang siap memberi sponsor atas kegiatan di komunitasmu. Dibalik semua permasalahan, kamu bisa belajar banyak mengenai manajemen tim dan itu akan melatih kemampuan team work kamu.
Kamu bisa mengajak teman-temanmu untuk ikut serta bergabung dalam komunitasmu. Mulailah kegiatan yang sederhana seperti mengajar adik-adik sekitarmu atau mengajar adik-adik di lokasi yang kualitas pendidikannya kurang baik. Setelah komunitasmu berkembang, kamu bisa mengadakan program yang lebih besar seperti mengabdi di pelosok negeri. Siapa tahu komunitas yang kamu rintis bisa menjadi berkembang dan semakin jaya di masa yang akan datang.

Banyak sekali hal-hal baik yang bisa kamu lakukan untuk turut serta memajukan pendidikan di negeri tercinta ini. Diluar 5 kegiatan diatas, mungkin kamu memiliki rencana lain yang bermanfaat dalam dunia pendidikan. Kalau kamu merasa belum mampu berbagi dengan sesama di bidang pendidikan, kamu juga bisa berbagi dengan cara berdonasi.
Donasi yang bisa kamu lakukan tidak hanya bisa secara langsung. Kamu pun dapat dengan mudah berdonasi via online di situs galang dana terpercaya. Salah satunya yaitu peduly.com yang menyediakan fasilitas galang dana online bagi kamu orang-orang dermawan yang suka menolong dan meringankan beban kawan-kawan kita.
Leave a Reply