Donasi di Peduly bisa mulai Rp100 rupiah lho!

Mengagumkan, Inilah Penyandang Disabilitas yang Mampu Menghasilkan Karya Seni Indah

Penyandang disabilitas memiliki keterbatasan yang bermacam-macam. Namun dengan berbagai keterbatasan yang ada, penyandang disabilitas masih bisa berkarya dan menghasilkan sesuatu yang mengagumkan. Tidak ada kata tak bisa bagi mereka. Di balik kekurangan disabilitas yang Tuhan titipkan, pasti ada kelebihan-kelebihan yang tersembunyi didalam diri mereka. Contohnya adalah seniman, ternyata ada cukup banyak penyandang disabilitas yang mampu melahirkan karya luar biasa. Bahkan, orang yang melihat hasil karya mereka bukan cuma mengagumi karya itu sendiri, tapi juga bagaimana mereka mengerjakan karya tersebut. Penasaran akan hasil karya mereka ? Simak ulasan berikut ini !

  1. Peter Longstaff

Peter adalah seorang pelukis yang menggunakan kaki. Dia menciptakan semua karya seni hanya menggunakan kakinya, tanpa lengan. Kekurangan fisik ini akibat dari obat thalidomide yang diminum ibunya saat mengandungnya. Obat yang resepnya untuk meredakan mual ternyata menyebabkan kelainan pada janin. Ia menganggap kakinya seperti tangan kebanyakan orang untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Berbagai karya lukis sudah ia hasilkan dengan hanya menggunakan kakinya. Mengagumkan bukan ?

2. Mariusz Kedzierski

Mariusz Kedzierski adalah seorang seniman berusia 25 tahun yang berasal dari Polandia. Ia terlahir tanpa lengan namun dapat menciptakan lukisan hyperrealistic yang fenomenal. Mariusz telah menjual lukisannya di banyak negara dan benua. Mimpi terbesar Mariusz adalah membuka pameran tunggal di New York City dan akhirnya mimpi tersebut bisa menjadi kenyataan. Mariusz sangat handal dalam membuat potrait wajah yang sangat detail. Semoga menginspirasi kamu ya !

3. JC Sheitan Tenet

JC Tenet kehilangan lengan kanan bawahnya ketika dia berusia 10 tahun. Dia memulai karirnya sebagai desainer tetapi meninggalkan dunia itu delapan tahun yang lalu ketika dia menyadari bahwa tato adalah hasratnya. Ia menggunakan tangan palsu untuk bekerja. Tangan palsunya di desain sedemikian rupa sehingga menjadi mesin untuk menato. JC Tenet meyakini bahwa keterbatasannya tidak akan menghalangi mimpinya untuk menjadi seniman tato yang hebat.

Itulah sebagian seniman yang memiliki keterbatasan didalam hidupnya namun masih bisa berkarya dan menghasilkan sesutau yang dapat membuat decak kagum bagi kita semua. Didalam kisah hidup mereka kita diajarkan bahwa menyerah dalam keadaan bukan suatu pilihan. Kita harus bangkit dan tetap semangat untuk mengejar mimpi dan target yang kita harapkan. Peduly adalah suatu platform crowdfunding yang bertujuan untuk membantu saudara-saudara kita yang mempunyai keterbatasan. Mari berdonasi melalui Peduly dengan cara kunjungi website kami di www.peduly.com dan rasakan kebahagiaan hati yang hakiki !

Viky Pria Harmoni Suseno
Content Writer For Peduly.com #KitaPeduli