Donasi di Peduly bisa mulai Rp100 rupiah lho!

Negara Ini Selain Cantik, Juga Ramah Bagi Penyandang Disabilitas. Negara Mana Saja Ya Kira-Kira?

Sebagian dari kita pastilah senang jika berkunjung ke negeri orang. Perjalanan ke luar negeri bisa menjadi perjalanan yang mengasyikkan bagi sebagian orang. Negara-negara berikut ini selain menjadi destinasi wisata yang menarik, juga ramah terhadap turis penyandang disabilitas. Jadi, baik disabilitas maupun tidak, akan sama-sama merasakan perjalanan wisata yang menyenangkan. Negara manakah itu?

1. Jepang

Jepang merupakan negara maju yang tidak melupakan para penyandang disabilitas agar tetap merasa nyaman. Dilansir dari kumparan.com, bahwa toilet umum yang ada di Jepang berukuran lebih luas daripada toilet pada umumnya. Selain itu, toilet tersebut juga dilengkapi dengan pegangan di setiap dinding, pegangan di wastafel, dan pinggiran wc. Bukan hanya itu, fasilitas lainnya yang tak kalah nyaman adalah tempat parkir khusus bagi para penyandang disabilitas. Tempat parkir di pusat pertokoan, rumah sakit, supermarket, dan tempat umum lainnya sudah aman bagi para disabilitas. Tempat parkir ini biasanya terletak di depan atau dipinggir pintu masuk gedung.

Fasilitas lainnya yaitu adanya bel khusus untuk para disabilitas dan lansia yang ada di supermarket yang berada di pintu masuk supermarket. Tujuan dari adanya bel ini yaitu ketika ada penyandang disabilitas atau lansia yang memerlukan bantuan bisa menekan bel tersebut kemudian petugas supermarket akan datang memberikan bantuan.

Jepang adalah salah satu negara maju yang ramah difabel dan lansia
Sumber: Pexels.com

2. Singapura

Menjadi salah satu negara ramah disabilitas adalah kebanggaan tersediri bagi Singapura. Hal ini terbukti bahwa Singapura memang ramah difabel karena negara ini telah menyabet penghargaan sebagai negara dengan tingkat aksesibilitas tinggi oleh PBB pada tahun 2016 silam. Dilansir kumparan.com, tingkat aksesibilitas yang tinggi tersebut dapat dilihat di CapitaGreen dimana gedung tersebut terdapat ruangan bebas sekat dan memiliki meja konter atau meja yang menyerupai teller bank yang lebih rendah sehingga memudahkan para penyandang disabilitas.

Fasilitas lain di gedung itu adalah pintu lift yang terbuka lebih lama daripada pintu lift pada umumnya. Selain itu, pegangan pada setiap tangga dilengkapi huruf braile yang berfungsi sebagai penunjuk arah. Fasilitas lainnya yaitu terdapat hearing induction yang membantu penyandang tuna rungu dapat berkomunikasi dengan mudah.

Tak hanya itu, MRT yang ada di Singapura pun ramah terhadap penyandang disabilitas dan para lansia. Gerbang MRT yang lebih luas serta adanya fasilitas bebas hambatan di stasiun MRT sangat memudahkan aktivitas para penyandang disabilitas dan lansia. Ada pula huruf braile di lift dan permukaan lantai yang akan membimbing seseorang dengan tuna rungu untuk menuju ke peron.

Singapura sebagai negara ramah disabilitas yang mendapatkan penghargaan dari PBB
Sumber: Pexels.com

3. Seattle, Amerika Serikat

Seattle merupakan salah satu kota yang ada di Amerika Serikat, dimana daerah disana cenderung daerah berbukit. Kondisi ini tentu saja kurang memudahkan para penyandang disabilitas. Hal ini kemudian yang melatarbelakangi adanya Taskar Center for Accessible Technology yang dikelola oleh Universitas Washington. Dilansir dari kumparan.com, aplikasi ini menyediakan navigasi khusus untuk para difabel yang bernama AccessMap.

Cara kerja aplikasi ini yaitu sebagai penunjuk jalan. Pengguna tinggal memasukkan tujuan dan kemudian akan muncul rute yang disarankan tergantung pada pengaturan yang disesuaikan. Dengan adanya aplikasi yang berbasis peta seperti ini tentu saja membuat para penyandang disabilitas tidak kesulitan untuk mengelilingi Kota Seattle bahkan saat seorang diri.

Daerah yang berbukit tidak menjadikan Seattle sebagai tempat yang tidak menyenangkan bagi penyandang disabilitas
Sumber: Pexels.com

4. Sydney, Australia

Di Sydney, terdapat tanda penunjuk jalan yang membantu para pejalan kaki tuna netra. Dilansir dari viva.co.id, Sydney memiliki jaringan braile paling luas di seluruh dunia. Di jalanan yang ada di Sydney, terdapat panel alumunium yang berguna sebagai penunjuk nama jalan dan nomor bangunan. Tulisan tersebut dicetak menggunakan huruf braile dan berukuran besar serta lebar.

Tulisan tersebut di tempatkan di dekat tombol tanda untuk melintas. Menurut keterangan salah satu penyandang disabilitas, adanya tanda seperti itu benar-benar membantu karena memudahkan mereka dalam beraktivitas. Orang tersebut menuturkan bahwa sebelumnya ia menggunakan anjing untuk memandu jalan ketika ia beraktivitas. Jelas saja bahwa penanda tersebut mampu membantu disabilitas untuk tetap merasa aman dan nyaman ketika berada di jalanan kota.

Sydney, salah satu wilayah di Australia yang ramah disabilitas
Sumber: Pexels.com

5. London

Tempat tinggal keluarga raja di Inggris ini merupakan salah satu kota yang ramah bagi penyandang disabilitas. Dilansir dari kumparan.com, hotel yang ada di London menyediakan kamar yang ramah bagi disabilitas. Kemudahan lainnya yang ditawarkan oleh Kota London ini yaitu tersedianya taksi dan bus yang dapat diakses oleh pengguna kursi roda. Ada sejumlah taksi yang bisa dimasuki kursi roda sehingga penggunanya tidak perlu duduk di kursi mobil.

Bioskop dan ruang teater yang ada disana juga memudahkan para pengguna kursi roda. Hal ini didukung oleh pemerintahan Inggris yang menetapkan undang-undang bahwa semua tempat wisata harus menyediakan akses yang memadai untuk pengguna kursi roda.

London adalah kota di Inggris yang sangat nyaman bagi pengguna kursi roda
Sumber: Pexels.com

Itulah 5 kota yang ada di dunia yang sangat ramah terhadap penyandang disabilitas. Para kaum difabel tentu memiliki hak yang sama dengan semua orang termasuk dalam memeroleh keamanan dan kenyamanan dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari.

Cindi Claudia
Saya merupakan manusia biasa seperti Anda semua. Walaupun biasa, saya terus berusaha untuk menjadi bermanfaat bagi orang lain. Salah satunya menjadi bagian dari Peduly.com yang berusaha membantu orang-orang yang kurang beruntung dan membutuhkan uluran tangan dari kita.