Sampah merupakan masalah besar di kehidupan kita dan orang lain. Himbauan untuk membuang sampah pada tempatnya tentu sudah sering kita dapatkan sejak kita kecil, bahkan saat kita berada di tempat manapun larangan “Jangan membuang sampah sembarangan” sering kita baca, namun kita lupa untuk menerapkannya secara teratur. Dan produksi sampah terbesar adalah sampah rumah tangga,sampah yang kita hasilkan dari aktivitas kita di rumah. Jika bukan kita yang mulai untuk membuat perubahan di rumah kita sendiri, siapa lagi? Yuk jadi pahlawan sampah untuk rumah kita, simak ulasannya dibawah ini
- Cari Referensi Tentang Pengolahan Sampah Rumah
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mencari referensi tentang bagaimana cara mengolah samaph rumah tangga. Kamu bisa mulai cari bagaimana sampah itu terurai, lalu apa yang terjadi saat sampah sudah sampai TPA. Pahami betul bahaya sampah yang terus kita buat untuk orang lain dan diri kita sendiri. Memang untuk awalan, rasa peduli terhadap sampah tidak secepat itu muncul, namun setidaknya kamu sudah bias membuka pemikiranmu tentang masa depan sampah di tahun yang akan datang.
- Siapkan Dua Jenis Tempat Sampah
Pengolahan sampah yang paling mudah kita lakukan di rumah adalah dengan memilahnya sesuai dengan kategori sampah. Kalian bisa menyiapkan dua jenis tempat sampah dan menamainya sesau dengan kategori sampah yang kamu pilih, missal sampah organic dan anorganik atau sampah kering dan basah.
- Mulai Untuk Membuang Sampah Sesuai Jenisnya
Setelah menyiapkan tempat sampah, mulailah untuk membiasakan membuang sampah sesuai dengan kategori yang sudah kamu tulis sendiri. Sebelum membuang sampah, biasakan untuk memperhatikan sampah tersebut termasuk dalam sampah apa. Tak apa jika kamu masih lupa, dan mebuangnya di tempat yang salah, karena membiasakan hal ini butuh proses dan konsistensi.
- Ajak Keluargamu Untuk Membantu Memilah Sampah
Hal terakhir jika kamu sudah mulai terbiasa memilah sampah, ajaklah keluargamu untuk iku andil dalam memilah sampah. Jadi kamu tidak hanya memberi mereka teori, namun juga praktek secara langsung. Wajar saja jika mereka belum bias mempercayaimu, namun jika kamu melakukannya dengan rutin mereka juga akan terpanggil untuk memulai perubahan.