Perkembangan musik tanah air memasuki babak baru. Bagaimana tidak? Hal ini salah satunya ditandai dengan rilis lagu dan video musik dari Yura Yunita, salah satu artis ternama di Indonesia. Namun, jangan salah.. Kali ini ada bumbu berbeda yang ditambahkan Yura dalam karier bermusiknya. Dalam lagu yang berjudul “Merakit”, menyanyikannya diiringi dengan bahasa isyarat. Bahkan dalam video musiknya kali ini juga berkolaborasi dengan Bunda Galuh, salah satu praktisi bahasa isyarat, untuk menyampaikan bahasa isyarat.
Yura menyadari bahwa musik adalah bahasa yang universal yang seharusnya bisa dinikmati oleh semua orang. Kerena itu kemudian muncul upaya untuk mengirimkan pesan dan emosi ini kepada para penyandang disabilitas, khususnya tunarungu. Bahasa isyarat menjadi perantara yang mampu mengekspresikan lagi lirik demi lirik. Hal ini tentu mendapatkan respon dan apresiasi yang luar biasa dari teman-teman penyandang disabilitas. Musik menjadi hal yang seharusnya tidak bersifat eksklusif karena semua perlu hiburan dan relaksasi melalui berbagai media yang ada. Penyanyi kelahiran Bandung tersebut juga sempat mengungkapkan kesulitannya untuk membangun kesamaan u=interpretasi yang dimaksud melalui bahasa isyarat.
Yura Yunita juga bermaksud mengembangkan workshop “Merakit Ruang Kolaborasi yang terbagi menjadi dua sesi yaitu 15 dan 20 Desember nanti. Workshop ini meliputi berbagai hal mulai dari musik perkusi, memasak, bahasa isyarat, kecantikan, fotografi, hingga videografi yang khususnya ditujukan bagi para penyandang disabilitas. Besar harapan bahwa kegiatan ini menjadi ruang untuk berkolaborasi dan saling terhubung antara satu dengan yang lain dalam #MerakitRuang #SamaBisaBisaSama.
